LEGENDA BATU OPUNG KU
Op. DATU PARULAS PARULTOP
- BATU GURU -
Legenda
Batu Guru yang dijuluki sebagai simbol nyata filsafat suku Batak Toba Samosir
"Dalihan Na Tolu" tampak bagaikan mengapung di kawasan pantai
Danau Toba desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir Sumatera
Utara. Batu besar yang di topang tiga buah batu dibawahnya memiliki usia ribuan
tahun. Batu besar yang memiliki sejarah panjang dikisahkan terbentuk dari
kerbau raksasa yang jatuh ke Danau Toba dari daerah pegunungan ini diberi nama
Batu Guru.
Dari
ratusan lebih daftar situs wisata Pemkab.Samosir yang masing-masing memiliki
daya tarik tersendiri dan legenda tersendiri, salah satunya adalah Objek Wisata
Batu Guru yang terletak di tepi pantai Danau Toba tepatnya di Pantai Desa
Pangaloan Kecamatan Nainggolan-Samosir atau sekitar 2 Km ke arah Timur
Kecamatan Nainggolan-Samosir. Objek wisata ini tidak asing lagi bagi sebagian
besar warga samosir karena letaknya yang cukup strategis berada di tepi pantai
juga mudah dijangkau melalui perjalanan darat yang hanya sekitar 50 m dari
Jalan Provinsi-Lintas Samosir.
Batu Guru
demikian objek wisata ini diberi nama, dimana Batu Guru memiliki sejarah yang
cukup panjang perjalanannya yang mengisahkan kejayaan orang batak toba yang
berdomisili di seputaran Kecamatan Nainggolan. Adapun kisah Legenda batu Guru
yang menurut penuturan warga setempat adalah batu yang terjadi akibat suatu
pertarungan antara Raja-Raja sehingga dari hasil pertarungan terjadilah dua
buah batu besar yang bertikai, dimana salah satu batu berada di darat atas
perkampungan dan satu lagi berada di daerah tepi pantai Danau Toba dengan
ukuran yang cukup besar.
Selain
sejarah panjang perjalanan Legenda Batu Guru ini ditambah letaknya yang cukup
menarik karena berada di Danau Toba juga terdapat keunikan yang cukup
mengagumkan, hal ini kami lakukan sendiri penelitian dengan uraian sebagai
berikut:
Batu Guru
yang berada di tepi pantai Danau Toba memiliki ukuran berdiameter ± 50m dengan
ketinggian dari permukaan air ± 5 m dan kedalam sekitar 3m. Batu ini letaknya
tidak mengena secara langsung ke dasar Danau melainkan di topang oleh tiga buah
batu berukuran sedang sehingga dengan kekokohan ke tiga buah batu yang menopang
Batu Guru tersebut, dipastikan kita dapa menyelam meyeberangi batu dari sisi ke
sisi lain batu tersebut dan sesuai dengan beberapa filsafat orang batak,
keberadaan serta susunan Batu Guru yang di topang oleh tiga buah batu berukuran
sedang, diyakini bahwa Batu Guru menjadi Lambang Nyata Filsafat orang batak
yang menyebutkan "Dalihan Na Tolu" yang terdiri dari:
- Somba Mar Hula-hula
- Elek Marboru
- Manat Mardongan tubu
Perobahan
cuaca yang tidak menentu tak juga mengobah letak batu tersebut, bahkan Gempa
Sunami yang terjadi di daerah Aceh yang efeknya juga sangat kuat hingga ke
daerah Samosir pada beberapa tahun silam juga tidak memiliki dampak atau
pengaruh terhadap letak posisi Legenda Batu Guru tersebut. Hingga saat ini,
keberadaan Legenda Batu Guru menjadi salah satu Icon wisata paling terkenal
dari Kecamatan Nainggolan ditambah beberapa tempat wisata lainnya yang tak kala
menarik. Namun selain tempat wisata yang memiliki segundang sejarah ini, warga
setempat juga masih memiliki keyakinan tersendiri terkait pelestarian budaya
dimana hingga saat ini, kita masih dapat menemukan beberapa sesajian yang
dibuat oleh warga setempat karena diyakini Batu Guru tersebut memiliki kekuatan
spritual dalam budaya batak toba.
Dulu
tempat ini (Batu Guru) menjadi tempat paling populer bagi kalangan pelajar yang
berada di kawasan Kecamatan Nainggolan karena tempat ini dimanfaatkan sebagai
tempat berlibur bersama rekan-rekannya. Dengan potensi wisata yang cukup
menjanjikan, warga setempat dan pengunjung yang berasal dari dalam atau luar
daerah Samosir hanya berharap Pemerintah memberikan sentuhan Penataan kawasan
wisata Batu Guru tersebut agar lebih layak dan lebih menarik untuk di kunjungi.
Keberadaan situs Batu Guru ini akan menjadi salah satu potensi wisata yang
memperkaya Objek Wisata di Kabupaten Samosir.
Sumber:http://samosirmp3.blogspot.com/2011/03/objek-objek-wisata-di-samosir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar